Jumat, 22 Oktober 2010

khitan

KHITAN
A.PENGERTIAN KHITAN
Ajaran islam yang berkaitan dengan kebersihan dan pemeliharaan kesehatan antara lain meliputi thaharah, khitan, penyelenggaraan jenazah, hygiene dalam hidup berkelamin, ehamilan, pemeliharaan anak, pengaturan makanan, memotong kuku, membersihkan (merapikan) bulu disekitar tubuh,merapikan kumis, dan sebagainya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda yang artinya:
“Ada lima hal merupakan fitrah (yang berhubungan dengan kebersihan badan) yaitu mencukur bulu kemaluan, khitan, merapikankumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku. (HR. Al-Bukhari, muslim, dan Ahmad)
Menurut bahasa,khitan berasal dari kata khatana, yang berarti “khitan bagi laki-laki, sedang bagi perempuan adalah khafd. Arti dari bahasa tersebut adalah bagian kemaluan laki-laki atau perempuan yang dipotong.
Khitan bagi laki-laki merupakan bagian dari ajaran islam yang bertujuan untuk menjaga kesucian dan kesehatan. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum khitan, akan tetapi mereka sepakat bahwa khitan telah disyari’atkan, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Adapun khitan bagi perempuan, atau biasa disebut khifadh, yakni memotong sebagian kecil dari kulit kemaluan yang menonjol diatas lubang kencing (klitoris). Namun, dalam hal ini Rasulullah mengingatkan bahwa dalam memotongnya tidak boleh berlebihan.
Khitan bagi orang islam mempunyai makna sebagai berikut:
• Menjadi bukti dan tanda telah masuk islam.
• Dengan hilangnya kulup kepala zakar (circum cisio glans penis) akan mengurangi rangsangan sehingga dalam coitus (jimak), suami dapat mengendalikan syahwatnya untuk mencapai orgasme serempak (retaradatio ejaculation seminis). Hal ini juga berkaitan dengan kesehatan batin terutama istri.
• Terbukanya kepala zakar mencegah terkumpulnya smegma dan mencegah tertinggalnya zat-zat didalam saccus praeputalis. Yang bermakna mencegah penyakit kelamin.
• Dengan terbukanya glans penis maka ia selalu bersunggungan dengan pakaian. Hal ini menyebabkan lapisan ephitelium penutu glans penis yang tipis dan lembut (yang mudah kena erasio dan radang) menjadi lebih tebal, keras dan kuat.
• Dari berbagai peneliyian yang telah dilakukan, orang yang tidak berkhitan cenderung lebih mudah terserang penyakit kelamin.


B.MANFAAT KHITAN
Menurut medis, khitan diindikasikan sebagai upaya untuk pencegahan penyakit atau penanggulangan kelainan yang berkaitan dengan adanya prepusium, antara lain sebagai berikut:
1. Fimosis
yaitu prepusium (kulit dan mukosa yang menutupi glans penis) tidak dapat ditarik ke belakang melewati glans penis. Prepusium yang tidak dapat ditarik ke belakang ini dapat mengakibatkan peradangan dan fibrosis. Peradangan dan fibrosis yang berulang dapat mengakibatkan lubang prepusium yang makin menyempit sehingga dapat menyebabkan obstruksi air seni.

2. Parafimosis
yaitu kedaan prepusium yang dapat ditarik ke belakang melewati glans penis dengan sedikit tekanan, tetapi sulit untuk dikembalikan ke depan seperti semula.

3. Pencegahan Tumor Ganas
Walaupun masih ada pertentangan akan manfaat khitan terhadap pencegahan tumor ganas, tetapi pada penelitian didapatkan bahwa khitan dapat mencegah terjadinya akumulasi smegma yang mempunyai hubungan dengan terjadinya tumor ganas penis. Jenis tumor ganas terbanyak adalah squmous cell cardinoma. Menurut hasil statistik didapatkan pada penduduk yang tidak dikhitan disbanding dengan mereka yang khitan.

4. Condyloma Accuminata
Adalah suatu kelainan kulit berupa vegetasi oleh human papiloma virus (HPV) tipe tertentu yang bertangkai dengan permukaan berjonjot. Khitan diperlukan untuk membuang kelainan kulit prepusium tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar